Postingan

Langit dan Bumi.. dan Naga, Pujilah TUHAN!

Gambar
  Mazmur 148:1-14;          Mendekati akhir pembacaan kitab Mazmur aku berpikir kenapa yah semua pasal dalam kitab Mazmur ini selalu ada seruan "Pujilah TUHAN". Ya walaupun situasinya keknya ga enak gitu kaya waktu Miktam Daud pas dalam pelarian waktu dia dikejar-kejar Saul padahal dia ga salah apa-apa, trus pas dia terhimpit oleh bangsa Filistin, bahkan pas di Goa Adulam coba pas dia dikejar-kejar sama anak kandungnya sendiri. Dahlah nih orang (Daud) bisa dibilang hidupnya complicated lah. Tapi kok bisa loh dia terus memuji Tuhan bahkan ngajakin orang lain untuk memuji Tuhan? Walaupun yah emang kitab Mazmur ini ga sepenuhnya ya Daud yang tulis tapi sebagian besarnya terinspirasi dari doi. Memang sih kitab  Mazmur ini  memiliki arti  nyanyian atau syair puji-pujian kepada Tuhan. Maka ga heran kalau kitab Mazmur ini diakhiri dengan satu pasal (Mazmur 150) yang perikopnya "Haleluya" yang berarti "Terpujilah Nama Tuhan". Tapi yang buat aku ...

Di Jalan yang Harus Kau Tempuh Seorang Diri

Gambar
Mazmur 142:1-7 Di bawah perikop "Doa Seorang yang Dikejar-kejar." Siapa bilang dengan kita hidup di dalam Tuhan, kita pasti ga akan pernah  feeling lonely ?  Akhir-akhir ini ada sebuah tren menarik di Tiktok yang bermula dari lagu "End of Beginning" dari Djo. As for me, my chicago adalah masa-masa awal kuliah yang dimulai dari tahun 2019 dimana selepas kelas kuliah kita bakal mampir ke paman penjual pentol dan gorengan sambal kacang sambil cerita-cerita abis itu mampir istirahat di kos temen tidur rame-rame bahkan sering ujung-ujungnya malah nginep. Setiap hari ada aja candaan dan cerita seru diselingi kemumetan tugas kuliah dan laporan praktikum yang juga biasanya dikerjain bareng-bareng. Ahh, what a beautiful moment from old days . Tapi pada akhirnya seperti lirik lagunya, di suatu titik kita harus "Melambaikan selamat tinggal pada akhir dari permulaan". Kalau kata Mba Taylor Swift "You're on your own now".  And at first, that part sounds s...

About Time: Perbedaan Kronos dan Kairos

Gambar
Pengkhotbah 3:1-11 "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya."(Pengkhotbah 3:1) - Adalah sepenggal ayat alkitab yang aku muat dalam lembar kata pengantar skripsiku. Ayat ini juga menjadi senjata rohani untuk tetap tenang ditengah gempuran pertanyaan "kapan seminar hasil?", "kapan sidang?", "kapan wisuda?" dan saat aku menulis ini adalah momen di tengah gempuran pertanyaan "kapan dapat kerja" hingga "kapan mau nikah?". Huhhhh okay let me just take a deep breath of a while . Kalau mau dipanjangin pertanyaan "kapan" itu gaakan pernah selesai ga sih sepanjang sisa hidup kita?       Tapi kalau gitu apakah itu artinya kita dibenarkan untuk berleha-leha dan menyia-nyiakan waktu kita? Seorang mentee bertanya padaku beberapa waktu lalu "kakak percaya sama takdir yang bilang kalau garis kehidupan kita itu udah ditentukan dari awal sama Tuhan atau kakak lebih percaya sama nasib yang bilan...

TUHAN Ga Beli Kucing dalam Karung

Gambar
Matius 11:28-30                   When The World Rejects You, GOD Stil Want You.  Setiap waktu di season manapun dalam keadaaan apapun dan di kilometer berapapun dalam hidup ini, Tuhan selalu wellcome kita. Tidak ada cobaan yang kita hadapi atau masalah yang kita cipta sendiri- yang dapat membuat Tuhan kita panik. Like He has no clue about it before. Nah, i told you.  Dia sadar betul kok kita ini siapa dan terbuat dari apa. Dia udah tau kok suatu hari kita bakal berdosa lagi. Dia udah tau kita bakal gagal lagi. Bakal meragukan Dia lagi. Bakal nyakitin hati Tuhan lagi. Tapi apa? Dia tebus kita pake darah yang mahal bahkan sebelum kita bertobat kok. DIA ingat akan aku dan kamu di Calvary sore itu kira-kira pukul 3 sore sambil tersenyum berkata "Sudah selesai". Bayangin sebangga apa Dia menebus aku dan kamu. Maka kalau hari ini ada satu dua orang menganggapmu rendah, bukan berarti kamu adalah sebuah kegagalan. Bahkan jika sel...

Blessings

Gambar
                    Ketika kita mendengar kata "Berkat" apa yang langsung terbesit dalam benak kita? Kekayaan yang melimpah? Kenaikan pangkat atau jabatan? Kesehatan? Menemukan Jodoh? Absennya Masalah Hidup? Kebahagiaan? Tapi bagaimana kalau saat ini posisinya kita sedang serba kekurangan? Bagaimana kalau saat ini karir kita sedang stagnan atau bahkan menurun? Bagaimana kalau diri kita atau anggota keluarga kita saat ini sedang sakit? Bagaimana kalau saat ini kita sedang dilanda masalah yang bertubi-tubi dan seolah tak ada habisnya? Apakah itu artinya kita sedang tidak diberkati Tuhan? Lantas apa sejatinya definisi berkat itu?          Tahun 2023 adalah tahun dimana aku belajar satu hal yang sangat berharga yaitu  mengenali bagaimana arti sesungguhnya "Berkat Tuhan". Maka tak heran lagu berjudul "Blessings" dari Laura Story ini menjadi Top Playlist Youtube music-ku untuk tahun itu. Coba deh take yo...

Saat Teduh: Persiapan Menghadapi "Hari Ini"

Gambar
                 Setiap hari punya tantangannya sendiri. Sadarkah kita ketika kelopak netra kita terbuka pagi ini, ada ribuan, jutaan bahkan tak hingga kemungkinan yang bisa terjadi saat itu juga. Kita tidak pernah tahu hari ini akan bertemu siapa saja, ngobrol sama siapa, mendapat apa, kehilangan apa atau siapa, bahkan kita ga akan pernah tahu apa yang akan terjadi 5 menit ke depan apakah kita masih bernafas, bukan? Terlalu banyak ketidakpastian yang menanti diri kita. Maka selayaknya seorang prajurit yang bersiap untuk berperang, sudah seharusnya kita mempersiapkan diri karena setiap hari adalah peperangan rohani tak kasat mata. Apa saja kira-kira persiapan yang perlu kita lakukan untuk menghadapi "hari ini"? Jawabannya adalah saat teduh. Lalu apa itu saat teduh? Sederhananya, saat teduh itu adalah waktu yang kita khususkan dari 24 jam yang kita miliki setiap harinya untuk masuk ke Hadirat Tuhan untuk mencari dan menemukan wajah-Nya. A...

Teruntuk yang Sedang Meragukan Diri Sendiri: "GOD Knows Your Capacity"

Gambar
          Tulisan ini buat kamu yang sering ingin melakukan sesuatu tapi selalu terhambat akan keraguan terhadap diri sendiri. Takut nantinya gagal. Takut nantinya diejek orang lain. Takut dibandingkan hasilnya ga sebaik yang dilakukan si A atau si B. Takut mau mengambil suatu tanggung jawab yang ditawarkan padahal sebenarnya pengen mencoba tapi ga jadi hanya karena "ragu"dan bertanya:  Am I good enough for this?.  Sehingga tak jarang kita menyia-nyiakan kesempatan yang ada and we end up by doing nothing .         Well i guess semua orang pada satu titik masa pasti akan mengalami fase ini. Tak terkecuali juga orang yang membuat tulisan ini juga sebagai manusia. Bahkan saat memulai tulisan ini, dibutuhkan peperangan dalam diri untuk akhirnya berani mengalahkan egoku yang berkata "sebaiknya tidak usah menulis sok bijak toh kamu sendiri juga tidak sempurna", "nanti kalau orang lain berpikir kamu munafik gimana?", "tulisanmu ga cu...